Rabu, 08 September 2010

HIDUP SEHAT

Ada pepatah yang mengatakan, "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat". Tetapi, ada orang yang kelihatannya sehat fisiknya tetapi jiwanya tidak sehat, misalnya seperti orang 'crazy' atau gila.
Seharusnya memang jika orang dikatakan SEHAT berarti sehat luar dalam artinya jasmani dan rohaninya, atau tubuh dan jiwanya, serta roh-nya juga.
Tuhan Yesus sangat peduli dengan kesehatan kita.  Dalam pelbagai pelayanannya banyak dihiasi dengan pelayanan kesembuhan (Healing Ministry) atau pelayanan holistik kesehatan seperti apa yang dijelaskan dalam Yohanes 6:2, "Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit". Jelas, kita sependapat orang sakit kebutuhannya sembuh alias SEHAT!
Bahkan dalam Yohanes 4:46-54, melalui ucapan-Nya, "Pergilah, anakmu hidup!" seorang anak pegawai istana yang sakit hampir mati menjadi sembuh. Dan, Yohanes 5:1-18, orang lumpuh dekat kolam Betesda disembuhkan oleh-Nya sehingga bisa berjalan kembali.
Alkitab tidak mencatat bahwa Yesus sendiri batuk, pilek, atau sakit lainnya artinya Yesus adalah contoh manusia yang SEHAT! Yesus bisa menjaga kesehatan tubuhnya.
Inilah pentingnya kita belajar dari teladan kehidupan Yesus bukan hanya kesalehan-Nya, pelajaran-Nya,pengorbanan-Nya, termasuk juga kita meneladani bahwa Ia menjaga kehidupan-Nya agar tetap sehat.
Mengapa kita harus menjaga agar kita tetap sehat?
Pertama, karena sakit penyakit merupakan bahaya yang mengancam di sekitar kita!
Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengatakan bahwa prosentasi usia yang sering mengalamu alergi makanan atau sakit karena keracunan makanan adalah 2-2,5 % dewasa dan 6-8 % anak-anak. Juga, kematian karena mengidap sakit/penyakit tercatat hingga 1,8 juta jiwa. Jelas, ini merupakan angka yang signifikan. 
Di negara kita DBD (Demam Berdarah Dengue), Flu Burung, Busung Lapar dan lainnya sempat disebut sebagai bencana nasional artinya mayoritas diidap oleh masyarakat kita.
Terkadang kita kurang menyadari bahwa penyebab penyakit bukan saja dosa atau kuasa kegelapan, melainkan juga bisa karena virus, bakteri, bahan kimia, lingkungan yang kotor, sampah, rumah yang kotor, saluran air kotor, makanan, minum (atau minuman), obat-obatan, dan sebagainya.
Profesor John Miller di Amerika Serikat menyatakan pendapat dari hasil penelitiannya bahwa "minum es teh dapat menyebabkan sakit prostat (ginjal)". Dan,kecenderungan pria mulai usia 40 tahun terkenan prostat.
Ketika kita keluar dari rumah kita wabah penyakit mengancam kita! Tapi jangan takut! selain Tuhan juga Imanuel, Tuhan yang menyertai kita. Berkat kita menjaga hidup kita tetap sehat maka pasti kita sehat.
Kedua, Karena lebih mencegah daripada mengobati.
Mencegah itu lebih ringan dan murah, tetapi mengobati itu berat dan mahal harganya. Contohnya, seorang wanita yang sakit pendarahan 12 tahun lamanya, telah menghabiskan uang dan hartanya untuk berobat, tetapi malah semakin memburuk keadaannya (Markus 5:25-26).
Sangat penting kita mencegah agar tubuh kita tidak sakit. Ada beberapa tips pribadi yang bisa dilakukan antara lain: istirahat dengan waktu yang cukup, makan minum yang sehat, seimbang dan bergizi, menjaga kebersihan tubuh misalnya mandi, bagus juga jika menyisihkan keuangannya untuk membeli vitamin atau suplemen, serta biasakan olahraga ringan misalnya: joging, lari, jalan dan sebagainya.
Ketika, Karena jika sakit sudah pasti kebutuhannya sembuh atau sehat.
Dalam keadaan 'emergency' seperti ini ingatlah kita harus datang kepada Tuhan Yesus, Sang Penyembuh yang Ajaib itu dan Ialah 'Air Sumber Hidup' kita (Yohanes 7:37-39).  Bartimeus yang buta memanggil nama Yesus dan menjadi melek kembali, wanita sakit pendaharan 12 tahun menjamah ujung jubah-Nya dan berhenti pendarahannya, demikianlah kita harus datang pada-Nya dengan iman kesembuhan atau kesehatan.
Percayalah bahwa sesungguhnya kesembuhan atau kesehatan telah menjadi bagian dalam hidup kita dan inilah bagian berkat dari pengorbanan-Nya di atas salib, "dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yesaya 53:5) sebab, "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita" (Matius 8:17).
Jika Anda sedang mengalami sakit percayalah bahwa Anda hanya tinggal mengalami kesembuhan atau kesehatan dari Tuhan ketika Anda datang dan percaya meminta kesehatan itu.
Tetaplah jaga kesehatan agar kesempatan waktu terbaik Tuhan berikan bagi kita sekarang ini, kita bisa gunakan untuk memuliakan Tuhan lebih maksimal, bekerja maksimal dan melayani maksimal!
Tuhan melimpahkan berkat-Nya bagi Anda!