Minggu, 14 November 2010

Semakin Semangat (S2)


Teks Alkitab: 1 Raja2 19: 1-8
Pendahuluan:
    Seseorang mengatakan kalimat ini kepada saya: “kehilangan uang adalah kehilangan yang banyak, kehilangan sahabat adalah kehilangan lebih banyak, dan kehilangan semangat adalah kehilangan segala-galanya”.
    Mungkin Anda pernah menonton sebuah drama seri dari Korea yang disiarkan oleh Indosiar. Dalam drama seri tersebut selalu diucapkan kata-kata: “semangat, semangat”.
Marilah kita belajar dari Firman Tuhan tentang Semakin Semangat.Mengapa?
A. Banyak orang kehilangan semangat dalam hidupnya (1 Raja2 19:1-5a)
     “Kehilangan semangat” (discourage) artinya hilangnya kekuatan dan kemampuan  mental serta moral untuk  mengambil resiko, bertekun,
       dan menghadapi bahaya atau kesulitan hidup yang ditandai dengan melemahnya stamina dan minat terhadap sesuatu.
    1. Elia mengalami kehilangan semangat (1 Raja2 19:1-5a).
         a. Ia takut, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya-Ia takut dibunuh oleh Izebel-Elia pergi ke Bersyeba (ayat 3).
            - Elia meninggalkan pelayanannya!
            - Elia adalah nabi yang paling berani dan bersemangat berubah menjadi seorang yang takut dan kehilangan semangat.
               Pemberani berubah jadi Penakut!
-Elia yang disertai oleh Kuasa Tuhan baru saja mengalahkan peperangan iman dan membunuh 450 orang nabi Baal di Gunung
   Karmel (1 Raja2 18: 1-40) dan oleh kuasa Tuhan yang menyertainya ia berlari bisa mendahului Ahab yang menaiki kereta kudanya    
   (1 Raja2 18:41-46).
         b. Ia bersembunyi di padang gurun dari Izebel dan ingin mati, “Cukuplah itu! Sekarang ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini
             tidak lebih baik dari pada nenek moyangku” (ayat 4).
             - Alkitab BIS: 1 Raja2 19:3 berbunyi: “Elia menjadi takut, lalu lari supaya tidak dibunuh. Ia pergi dengan pelayannya ke Bersyeba di
               Yehuda. Di sana ia meninggalkan pelayannya itu, 1 Raja2 19:4,” lalu berjalan kaki ke padang gurun selama sehari dan berhenti di
                bawah sebuah pohon yang rindang. Di situ ia duduk dan ingin supaya mati saja. "Saya tidak tahan lagi, TUHAN," katanya kepada
                 TUHAN. "Ambillah nyawa saya. Saya tidak lebih baik dari leluhur saya!"
              ->Amsal 12:25 “Rasa khawatir mematahkan semangat, tetapi kata-kata ramah
                   membesarkan hati”. Khawatir akan dibuat sehingga Elia kehilangan semangat!
         c. Ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu (ayat 5)-tidak lakukan apa2  padahal masih  siang khan masih bisa pelayanan, bisa
             bekerja?
     2. Ada orang  yang merasa sudah bekerja keras siang malam tetapi seolah-olah tidak ada hasil yang sepadan/diharapkan sehingga
          kehilangan semangat untuk bekerja. Akhirnya ogah-ogahan dan bahkan berhenti dari pekerjaan
     3. Ada yang suka membandingkan diri dengan orang lain yang keadaannya  lebih baik dari dirinya sendiri sehingga merasa tidak ada apa-
         apanya lalu kehilangan semangat dalam hidupnya.
     4.Banyak orang yang kehilangan semangat karena terus-menerus menghadapi serangan-serangan perkataan-perkataan negatif dan tuduhan
        yang sangat memojokkan dan merusak, yang seolah-olah tidak pernah habis- habisnya.
     5. Banyak orang ketika mendengar diagnosa dokter bahwa ada penyakit ganas di tubuhnya, langsung hancur hatinya dan merasa seolah-
         olah seluruh dunianya sudah  berakhir. Semangat hidupnya hilang!
    6. Inilah realitanya dan jujur  kita sering mengalami kehilangan semangat. Contoh: kita kehilangan semangat untuk :
        1.datang ke gereja, dan pertemuan ibadah lainnya.               6. berdoa dan melayani Tuhan
        2. memberitakan Injil atau membawa jiwa bagi Tuhan         7. belajar
        3. membaca dan melakukan Firman Tuhan                           8. memberikan yang terbaik
        4. bekerja                                                                                9.menjalani hidup sehari-hari
        5. mempraktekkan hidup yang benar             
B. Banyak dampak positif atau keuntungan jika kita  semangat (1 Raja2 19:5b-8)
     1. Elia menemukan semangatnya kembali setelah ia dibangunkan 2 kali oleh malaikat serta makan dan minum yang disediakan oleh
         malaikat tsb (ayat 5b-7).
         - Elia keletihan/kelelahan setelah berperang melawan nabi Baal dan berlari mendahului Ahab naik kereta ke Yizreel (1 Raja2 18:46)
           akhirnya tidur!
     2. Elia sanggup melakukan perjalanan dari Bersyeba ke Gn Horeb 40 hari 40 malam-kuat berhari-hari (ayat 8).
     3. Semangat dapat menjaga kesehatan tubuh kita. “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan
         tulang” ( Amsal 17:22).
         - Ada orang yang sakit parah berawal dari kehilangan semangat dalam hidupnya, bukan karena penyebab luar seperti virus atau kuasa
           kegelapan ( setan)!
         - Orang yang semangat jika sakit, maka ia akan cepat sembuh!
    4. Semangat dapat membuat kita bertahan dalam penderitaan. “Orang yang  bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa
        akan memulihkan semangat yang patah? (Amsal 18:14).
        - Kehilangan semangat membuat kita mudah putus asa dan kalah hadapi penderitaan, tantangan hidup, sakit-penyakit. 
   5. Semangat dapat menolong kita mencapai hasil maksimal atas apa yang kita kerjakan, “Tetapi kami terus membangun tembok sampai 
       setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati” (Nehemia 4:6).
       Terjemahan Alkitab  dalam BIS Neh 4:6 berbunyi: “Sementara itu kami terus memperbaiki tembok itu, dan tak lama kemudian seluruh
            tembok itu  selesai diperbaiki sampai setengah tinggi, sebab rakyat bekerja dengan penuh  semangat”.
         - Semangat akan membuat kita menjadi lebih berdedikasi dan bekerja dengan sepenuh hati memberikan seluruh kemampuan kita.
- Seorang yang memiliki semangat besar dan sedikit keterampilan akan lebih unggul daripada seorang yang memiliki keterampilan
   hebat namun tidak memiliki semangat.
C. Banyak cara yang Tuhan lakukan agar tetap kita semangat (1 Raja2 19:5-7)
     1. Elia menemukan semangat hidupnya kembali, semangat untuk bekerja, semangat untuk melayani Tuhan saat Tuhan mengutus
          malaikatNya untuk menjumpai dan membangunkan Elia (ayat 5-7).
         - Elia mendapatkan seorang yang baik mau mempedulikan hidupnya setelah sekian lama ia kesepian (ay. 10, 14).
         -> Tuhan bisa mengutus orang lain untuk mempedulikan dan menemani kita
     2. Elia menemukan semangatnya kembali setelah ia makan dan minum  2 kali dilayani oleh malaikat yang diutus Tuhan (ayat 6,8).
         - Elia lapar sehingga lemah badannya, demontrasi kepada Tuhan, tapi saat kenyang
            ia diam dan kembali bersemangat!
         - Tuhan bisa melakukan mujizatNya untuk menolong kita ! Jadilah saluran berkatNya untuk mempedulikan orang lain juga yang sedang
             alami kesulitan hal ini.
         Kuncinya:  “Carilah Tuhan maka kita akan mendapatkan hidup” HIDUP penuh semangat! Tuhan memberikan SEMANGAT yang
                            BARU!
     Yesaya 50:4:” Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat
baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
    Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk tidak kehilangan semangat sekalipun begitu banyak kesukaran, tantangan, kesulitan tetapi janganlah menyerah melainkan teruslah bersemangat.
    Marilah kita berkomitmen kepada Tuhan untuk tetap terus bersemangat dan peduli situasi apapun yang sedang kita hadapi hari ini.
    Roma 12:11 (BIS):” Bekerjalah dengan rajin. Jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan semangat dari Roh Allah”.
    Jadilah seorang yang antusias. Kata enthusiasm berasal dari bahasa Yunani en dan theos. en  : di dalam; theos : Allah mereka yang berada di dalam Allah dan Allah di dalam mereka pasti memiliki dan memberikan semangat.
LAGU PENUTUP: “kekuatan dihidupku, kudapat dalam YESUS”
Outline khotbah Pdt.Yusuf Eko W di Ibadah Raya Pagi GSJA Isa Almasih Legok,Tangerang Minggu, 14 Nopember 2010

Selasa, 09 November 2010

SUASANA "TERTAWA ITU SEHAT" DALAM KELUARGA

    Di dalam sebuah keluarga terdengar gemuruh tawa ria, entah karena ada yang berlaku seolah-olah dirinya adalah orang yang sedang diceritakan, atau sedang memperagakan perdebatan kecil yang baru dilihat atau dialaminya atau sekedar menyampaikan cerita ringan pada waktu makan bersama.
    Bagaimanakah dengan keadaan di rumah Anda? Apakah humor dan rasa senang tertawa merupakan salah satu dari keterampilan dan sikap yang penting yang akan dipelajari anak-anak Anda dari Anda? Tidak banyak hal lain yang lebih unggul yang dapat membuat orang menjadi sehat selain daripada tertawa.  Sesungguhnya, sebagaimana yang dikatakan oleh Amsal sejak dahulu kala: "Hati yang gembira adalah obat yang manjur" (Amsal 17:22).  
    Mengapa bisa demikian?
   Karena tertawa merangsang peredaran darah, menstabilkan tekanan darah, meningkatkan pemberian oksigen pada darah, memperlancar pencernaan, dan memijat organ-organ tubuh yang penting.  Bahkan akhir-akhir ini telah terbukti bahwa tertawa itu menolong tubuh untuk mengatasi rasa nyeri yang kronis.
    Tertawa juga merupakan obat yang hebat untuk kerohanian.  Tertawa itu juga meninggalkan kesenangan seseorang untuk terus hidup, mengurangi stres, dan memperlancar hubungan antar pribadi, yaitu orang tua dengan anak, suami dengan isteri dan sebaliknya, serta kakak dengan adik. Entah Anda menganggap diri Anda seorang yang suka melucu atau tidak, Anda selalu dapat memanfaatkan senyuman dan sikap jenaka untuk kebaikan keluarga Anda.
    Selain hal di atas,apa manfaat lain kita menciptakan suasana humor atau pola 'tertawa itu sehat' dalam keluarga?
    Pertama, rasa humor  juga menolong para orang tua yang dengan teliti memikirkan bagaimana perasaan anak-anaknya untuk "memperkenankan anak-anak berlaku sebagai anak-anak". Berlaku sebagai anak-anak merupakan suatu hal yang membuat hati anak-anak menjadi nyaman dan anak-anak bisa berekpresi sebagai anak-anak.
    Kedua, gelak tertawa dapat menyegarkan semangat manusia, terutama pada saat-saat krisis dan dalam keadaan emosi yang sangat berat. Perlu sekali terbangunnya hubungan keakraban yang dipenuhi dengan canda di antara orang tua dan anak.
    Ketiga, tidak ada hal lain yang dapat menghilangkan ketegangan dan menetralkan keadaan di tengah konflik selain daripada suatu babak yang diisi dengan gelak tertawa. Konfrontasi dapat diredakan dan kemarahan dapat disejukkan oleh sedikit suasa canda tawa.
    Disinilah orang tua harus menjadi teladan pola hidup 'tertawa itu sehat' dalam hubungan suami-isteri dalam keluarganya sehingga anak-anaknya pun akan mengikutinya. Jangan terus-menerus membangun suasana yang 'tegang' atau 'menekan' tetapi biasakanlah ada lelucon-lelucon yang muncul dan canda tawa dalam kebersamaan yang merekatkan hubungan satu dengan yang lain.
    Masa anak-anak tanpa gelak tertawa pasti akan merupakan cerita yang suram.  Gelak tertawa itu obat yang manjur-dan dalam hal ini Anda sebagai orang tua dapat menjadi dokter keluarga Anda!

Sabtu, 23 Oktober 2010

SEORANG PENUMBUH MANUSIA


MENTOR ADALAH SEORANG PENUMBUH MANUSIA
Oleh: Helen Lowerie Marshall


Ia adalah orang yang bertangan dingin
dalam menangani orang-orang lain.
Ia mau mendengarkan kesusahan-kesusahan mereka,
ia akan ikut tertawa mendengar lelucon-lelucon mereka.
Entah bagaimana mereka bisa tahu bahwa perhatiannya
 adalah murni dan benar,
dan Anda akan melihat dengan mata kepala sendiri mereka bertumbuh satu atau dua inci,
Anda akan melihat wajah-wajah mereka berseri-seri
dengan senyum kegembiraan yang meluap-luap.
Anda tahu bahwa mereka sudah menemukan secercah harapan
 yang bisa menghilangkan rasa takut mereka;
Anda tahu bahwa ia sudha menaburkan benih-benih iman
dan menaburi mereka dengan kasih,
dan membuat mereka merasakan kehadiran Tuhan di atas yang baik.
Ia membersihkan semua rumput lalang keragu-raguan
dan rasa takut, kebencian dan keserakahan
dan memberi mereka kesempatan untuk menghirup nafas.
Ia tampak merasakan setiap kebutuhan mereka.
Ia merwat mereka dengan puji-pujian atas
hal-hal baik yang sudha mereka lakukan
dan melatih mereka untuk memandang ke atas
dan untuk berdiri tegak di tempat yang baik.
Ia agaknya bertangan dingin
seperti petani dengan tanahnya-
tetapi pekerjaannya adalah menumbuhkan manusia
agar menjadi serupa dengan gambaran Allahnya.

Sumber:  “Mentoring” tulisan Tim Elmore terbitan Metanoia Jakarta, 2007, hal. 13-14.

Minggu, 26 September 2010

Kebutuhan Pekerjaan Tuhan

Filipi 4:19, "Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus" menjadi salah satu ayat pendorong keyakinan iman bahwasannya Allah yang memiliki pekerjaanNya dan akan memenuhi segala kebutuhan pekerjaan Tuhan tersebut.
Salah satu sarana yang Allah bisa pakai untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan Tuhan ini adalah melalui pemberian persembahan dan sumbangan/donasi dari jemaat dan donatur yang dipakai Tuhan untuk menjadia saluran berkatNya.
GSJA CitraRaya memiliki kebutuhan sebesar Rp. 30,000,000,- (Tiga puluh juta rupiah) guna pengadaan sarana-fasilitas ibadah-pelayanan agar lebih efektif dan efisien bagi kemuliaan Tuhan antara lain: pengadaan 1 unit mixer, 1 set sound speaker, 1 unit gitar bass elektrik, 1 set drum, 10 unit kursi, biaya renovasi kamar mandi (toilet), biaya menaikkan daya listrik gereja, dan pengecatan ruang ibadah.
GSJA CitraRaya telah membuka perintisan gereja baru di Perum.Taman Cisoka, Kab.Tangerang yang mengalami perkembangan memiliki kebutuhan sebesar Rp. 20,000,000,- (Dua puluh juta rupiah) untuk pengadaan 1 unit keyboard, salon speaker, 2 unit microphone dan 30 unit kursi.
Jika Bapak/Ibu/Sdr terbeban dan bermaksud membantu dalam hal pendanaan pengadaan fasilitas tersebut bisa mengirimkan melalui Bank CIMB Niaga CitraRaya a/n Gereja Sidang Jemaat Allah CitraRaya No.Rek.931-01-00032-00-8.
Panitia Pembangunan dan Misi GSJA CitraRaya juga menerima bantuan barang/material kebutuhan di atas.
Jika Bapak/Ibu/Sdr telah memberikan bantuan mohon menyampaikan informasi via SMS kepada Pdt.Y.Eko Widiarto HP.0816 1439 177.
Terima kasih atas bantuan Bapak/Ibu/Sdr, Tuhan pasti memberkati!

Rabu, 08 September 2010

HIDUP SEHAT

Ada pepatah yang mengatakan, "di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat". Tetapi, ada orang yang kelihatannya sehat fisiknya tetapi jiwanya tidak sehat, misalnya seperti orang 'crazy' atau gila.
Seharusnya memang jika orang dikatakan SEHAT berarti sehat luar dalam artinya jasmani dan rohaninya, atau tubuh dan jiwanya, serta roh-nya juga.
Tuhan Yesus sangat peduli dengan kesehatan kita.  Dalam pelbagai pelayanannya banyak dihiasi dengan pelayanan kesembuhan (Healing Ministry) atau pelayanan holistik kesehatan seperti apa yang dijelaskan dalam Yohanes 6:2, "Orang banyak berbondong-bondong mengikuti Dia, karena mereka melihat mujizat-mujizat penyembuhan, yang diadakan-Nya terhadap orang-orang sakit". Jelas, kita sependapat orang sakit kebutuhannya sembuh alias SEHAT!
Bahkan dalam Yohanes 4:46-54, melalui ucapan-Nya, "Pergilah, anakmu hidup!" seorang anak pegawai istana yang sakit hampir mati menjadi sembuh. Dan, Yohanes 5:1-18, orang lumpuh dekat kolam Betesda disembuhkan oleh-Nya sehingga bisa berjalan kembali.
Alkitab tidak mencatat bahwa Yesus sendiri batuk, pilek, atau sakit lainnya artinya Yesus adalah contoh manusia yang SEHAT! Yesus bisa menjaga kesehatan tubuhnya.
Inilah pentingnya kita belajar dari teladan kehidupan Yesus bukan hanya kesalehan-Nya, pelajaran-Nya,pengorbanan-Nya, termasuk juga kita meneladani bahwa Ia menjaga kehidupan-Nya agar tetap sehat.
Mengapa kita harus menjaga agar kita tetap sehat?
Pertama, karena sakit penyakit merupakan bahaya yang mengancam di sekitar kita!
Sebuah penelitian di Amerika Serikat mengatakan bahwa prosentasi usia yang sering mengalamu alergi makanan atau sakit karena keracunan makanan adalah 2-2,5 % dewasa dan 6-8 % anak-anak. Juga, kematian karena mengidap sakit/penyakit tercatat hingga 1,8 juta jiwa. Jelas, ini merupakan angka yang signifikan. 
Di negara kita DBD (Demam Berdarah Dengue), Flu Burung, Busung Lapar dan lainnya sempat disebut sebagai bencana nasional artinya mayoritas diidap oleh masyarakat kita.
Terkadang kita kurang menyadari bahwa penyebab penyakit bukan saja dosa atau kuasa kegelapan, melainkan juga bisa karena virus, bakteri, bahan kimia, lingkungan yang kotor, sampah, rumah yang kotor, saluran air kotor, makanan, minum (atau minuman), obat-obatan, dan sebagainya.
Profesor John Miller di Amerika Serikat menyatakan pendapat dari hasil penelitiannya bahwa "minum es teh dapat menyebabkan sakit prostat (ginjal)". Dan,kecenderungan pria mulai usia 40 tahun terkenan prostat.
Ketika kita keluar dari rumah kita wabah penyakit mengancam kita! Tapi jangan takut! selain Tuhan juga Imanuel, Tuhan yang menyertai kita. Berkat kita menjaga hidup kita tetap sehat maka pasti kita sehat.
Kedua, Karena lebih mencegah daripada mengobati.
Mencegah itu lebih ringan dan murah, tetapi mengobati itu berat dan mahal harganya. Contohnya, seorang wanita yang sakit pendarahan 12 tahun lamanya, telah menghabiskan uang dan hartanya untuk berobat, tetapi malah semakin memburuk keadaannya (Markus 5:25-26).
Sangat penting kita mencegah agar tubuh kita tidak sakit. Ada beberapa tips pribadi yang bisa dilakukan antara lain: istirahat dengan waktu yang cukup, makan minum yang sehat, seimbang dan bergizi, menjaga kebersihan tubuh misalnya mandi, bagus juga jika menyisihkan keuangannya untuk membeli vitamin atau suplemen, serta biasakan olahraga ringan misalnya: joging, lari, jalan dan sebagainya.
Ketika, Karena jika sakit sudah pasti kebutuhannya sembuh atau sehat.
Dalam keadaan 'emergency' seperti ini ingatlah kita harus datang kepada Tuhan Yesus, Sang Penyembuh yang Ajaib itu dan Ialah 'Air Sumber Hidup' kita (Yohanes 7:37-39).  Bartimeus yang buta memanggil nama Yesus dan menjadi melek kembali, wanita sakit pendaharan 12 tahun menjamah ujung jubah-Nya dan berhenti pendarahannya, demikianlah kita harus datang pada-Nya dengan iman kesembuhan atau kesehatan.
Percayalah bahwa sesungguhnya kesembuhan atau kesehatan telah menjadi bagian dalam hidup kita dan inilah bagian berkat dari pengorbanan-Nya di atas salib, "dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh" (Yesaya 53:5) sebab, "Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita" (Matius 8:17).
Jika Anda sedang mengalami sakit percayalah bahwa Anda hanya tinggal mengalami kesembuhan atau kesehatan dari Tuhan ketika Anda datang dan percaya meminta kesehatan itu.
Tetaplah jaga kesehatan agar kesempatan waktu terbaik Tuhan berikan bagi kita sekarang ini, kita bisa gunakan untuk memuliakan Tuhan lebih maksimal, bekerja maksimal dan melayani maksimal!
Tuhan melimpahkan berkat-Nya bagi Anda!

Selasa, 31 Agustus 2010

Gereja Rumahku dan Gereja Keluargaku

    Gereja dapat diibaratkan sebagai sebuah keluarga dan sebuah keluarga tentunya memiliki rumah. Sebuah keluarga yang baik pastinya akan tinggal bersama dalam sebuah rumah yang baik pula. Disinilah akan terjalin persekutuan yang manis dan  kuat dimana Kristus-lah yang menjadi Gembala Agungnya. 
    1 Korintus 11:26, "Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, smabil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertamakalinya disebut Kristen".  Inilah contoh kebersamaan yang telah diteladankan sejak zaman dulu.  Kelompok orang percaya tidak terkotak-kotak dalam 'denominasi' atau 'latar belakang' yang berbeda. Meskipun  mereka berbeda satu dengan lainnya, mereka adalah satu kesatuan dalam tubuh Kristus.
    Rumah sebagai tempat tinggal, untuk berbagi kasih, menikmati persekutuan yang manis dan bertumbuh bersama-sama yang terbaik yang Tuhan berikan adalah GSJA CitraRaya  dan setiap orang percaya merupakan bagian dari keluarga GSJA CitraRaya.
    Marilah bertumbuh bersama dan bersaksi bagi Tuhan bagi dunia ini dalam wadah GSJA CitraRaya. Kiranya GSJA CitraRaya akan menjadi "Rumah Idaman" dan "Keluarga Harapan" yang diberkati bagi setiap orang percaya !

Selasa, 13 Juli 2010

KEBUTUHAN PENGEMBANGAN FASILITAS IBADAH

GSJA CitraRaya yang digembalakan oleh Pdt.Yusuf Eko Widiarto akan memasuki usia 3 tahun pelayanannya yang memuridkan 85 orang dewasa dan 45 anak-anak, juga membina 'kelompok fokus' yang belum datang ke gereja 35 orang dewasa dan 25 anak masih dalam kelompok kecil "Komunitas TOP:Temu Orang Percaya" kini sedang membutuhkan dana pengembangan pengadaan fasilitas ibadah antara lain: drum, gitar dan bass elektric, soundsystem dan 2 unit AC dengan total kebutuhan dana sebesar Rp.25,000,000,- dan sekarang ini telah memiliki dana sebesar Rp.3,000,000,- sehingga masih kekurangan dana sebesar Rp.22,000,000,-(Duapuluh dua juta rupiah).
Jika Bapak/Ibu/Sdr terbeban dan bermaksud membantu dalam pendanaan ini bisa mengirimkan bantuan via Rekening BRI Unit Cikupa a/c 0921-01-004597-50-2 a/n Gereja Sidang Jemaat Allah CitraRaya. Mohon konfirmasi bantuan dana tersebut kepada Pdt.Yusuf Eko Widiarto HP.08161439177, 081281217175, (021) 93585600 atau Ibu Erliana, HP. (021) 95538846, 087889003604.
Tuhan melimpahkan berkatNya bagi Bapak/Ibu/Sdr!