Teks Alkitab: 1 Raja2 19: 1-8
Pendahuluan:
Seseorang mengatakan kalimat ini kepada saya: “kehilangan uang adalah kehilangan yang banyak, kehilangan sahabat adalah kehilangan lebih banyak, dan kehilangan semangat adalah kehilangan segala-galanya”.
Mungkin Anda pernah menonton sebuah drama seri dari Korea yang disiarkan oleh Indosiar. Dalam drama seri tersebut selalu diucapkan kata-kata: “semangat, semangat”.
Marilah kita belajar dari Firman Tuhan tentang Semakin Semangat.Mengapa?
A. Banyak orang kehilangan semangat dalam hidupnya (1 Raja2 19:1-5a)
“Kehilangan semangat” (discourage) artinya hilangnya kekuatan dan kemampuan mental serta moral untuk mengambil resiko, bertekun,
dan menghadapi bahaya atau kesulitan hidup yang ditandai dengan melemahnya stamina dan minat terhadap sesuatu.
1. Elia mengalami kehilangan semangat (1 Raja2 19:1-5a).
a. Ia takut, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya-Ia takut dibunuh oleh Izebel-Elia pergi ke Bersyeba (ayat 3).
- Elia meninggalkan pelayanannya!
- Elia adalah nabi yang paling berani dan bersemangat berubah menjadi seorang yang takut dan kehilangan semangat.
Pemberani berubah jadi Penakut!
-Elia yang disertai oleh Kuasa Tuhan baru saja mengalahkan peperangan iman dan membunuh 450 orang nabi Baal di Gunung
Karmel (1 Raja2 18: 1-40) dan oleh kuasa Tuhan yang menyertainya ia berlari bisa mendahului Ahab yang menaiki kereta kudanya
(1 Raja2 18:41-46).
b. Ia bersembunyi di padang gurun dari Izebel dan ingin mati, “Cukuplah itu! Sekarang ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini
tidak lebih baik dari pada nenek moyangku” (ayat 4).
- Alkitab BIS: 1 Raja2 19:3 berbunyi: “Elia menjadi takut, lalu lari supaya tidak dibunuh. Ia pergi dengan pelayannya ke Bersyeba di
Yehuda. Di sana ia meninggalkan pelayannya itu, 1 Raja2 19:4,” lalu berjalan kaki ke padang gurun selama sehari dan berhenti di
bawah sebuah pohon yang rindang. Di situ ia duduk dan ingin supaya mati saja. "Saya tidak tahan lagi, TUHAN," katanya kepada
TUHAN. "Ambillah nyawa saya. Saya tidak lebih baik dari leluhur saya!"
TUHAN. "Ambillah nyawa saya. Saya tidak lebih baik dari leluhur saya!"
->Amsal 12:25 “Rasa khawatir mematahkan semangat, tetapi kata-kata ramah
membesarkan hati”. Khawatir akan dibuat sehingga Elia kehilangan semangat!
membesarkan hati”. Khawatir akan dibuat sehingga Elia kehilangan semangat!
c. Ia berbaring dan tidur di bawah pohon arar itu (ayat 5)-tidak lakukan apa2 padahal masih siang khan masih bisa pelayanan, bisa
bekerja?
2. Ada orang yang merasa sudah bekerja keras siang malam tetapi seolah-olah tidak ada hasil yang sepadan/diharapkan sehingga
kehilangan semangat untuk bekerja. Akhirnya ogah-ogahan dan bahkan berhenti dari pekerjaan
3. Ada yang suka membandingkan diri dengan orang lain yang keadaannya lebih baik dari dirinya sendiri sehingga merasa tidak ada apa-
apanya lalu kehilangan semangat dalam hidupnya.
4.Banyak orang yang kehilangan semangat karena terus-menerus menghadapi serangan-serangan perkataan-perkataan negatif dan tuduhan
yang sangat memojokkan dan merusak, yang seolah-olah tidak pernah habis- habisnya.
5. Banyak orang ketika mendengar diagnosa dokter bahwa ada penyakit ganas di tubuhnya, langsung hancur hatinya dan merasa seolah-
olah seluruh dunianya sudah berakhir. Semangat hidupnya hilang!
6. Inilah realitanya dan jujur kita sering mengalami kehilangan semangat. Contoh: kita kehilangan semangat untuk :
1.datang ke gereja, dan pertemuan ibadah lainnya. 6. berdoa dan melayani Tuhan
2. memberitakan Injil atau membawa jiwa bagi Tuhan 7. belajar
3. membaca dan melakukan Firman Tuhan 8. memberikan yang terbaik
4. bekerja 9.menjalani hidup sehari-hari
5. mempraktekkan hidup yang benar
B. Banyak dampak positif atau keuntungan jika kita semangat (1 Raja2 19:5b-8)
1. Elia menemukan semangatnya kembali setelah ia dibangunkan 2 kali oleh malaikat serta makan dan minum yang disediakan oleh
malaikat tsb (ayat 5b-7).
- Elia keletihan/kelelahan setelah berperang melawan nabi Baal dan berlari mendahului Ahab naik kereta ke Yizreel (1 Raja2 18:46)
akhirnya tidur!
2. Elia sanggup melakukan perjalanan dari Bersyeba ke Gn Horeb 40 hari 40 malam-kuat berhari-hari (ayat 8).
3. Semangat dapat menjaga kesehatan tubuh kita. “Hati yang gembira adalah obat yang manjur, tetapi semangat yang patah mengeringkan
tulang” ( Amsal 17:22).
- Ada orang yang sakit parah berawal dari kehilangan semangat dalam hidupnya, bukan karena penyebab luar seperti virus atau kuasa
kegelapan ( setan)!
- Orang yang semangat jika sakit, maka ia akan cepat sembuh!
4. Semangat dapat membuat kita bertahan dalam penderitaan. “Orang yang bersemangat dapat menanggung penderitaannya, tetapi siapa
akan memulihkan semangat yang patah? (Amsal 18:14).
- Kehilangan semangat membuat kita mudah putus asa dan kalah hadapi penderitaan, tantangan hidup, sakit-penyakit.
5. Semangat dapat menolong kita mencapai hasil maksimal atas apa yang kita kerjakan, “Tetapi kami terus membangun tembok sampai
setengah tinggi dan sampai ujung-ujungnya bertemu, karena seluruh bangsa bekerja dengan segenap hati” (Nehemia 4:6).
Terjemahan Alkitab dalam BIS Neh 4:6 berbunyi: “Sementara itu kami terus memperbaiki tembok itu, dan tak lama kemudian seluruh
tembok itu selesai diperbaiki sampai setengah tinggi, sebab rakyat bekerja dengan penuh semangat”.
- Semangat akan membuat kita menjadi lebih berdedikasi dan bekerja dengan sepenuh hati memberikan seluruh kemampuan kita.
- Semangat akan membuat kita menjadi lebih berdedikasi dan bekerja dengan sepenuh hati memberikan seluruh kemampuan kita.
- Seorang yang memiliki semangat besar dan sedikit keterampilan akan lebih unggul daripada seorang yang memiliki keterampilan
hebat namun tidak memiliki semangat.
C. Banyak cara yang Tuhan lakukan agar tetap kita semangat (1 Raja2 19:5-7)
1. Elia menemukan semangat hidupnya kembali, semangat untuk bekerja, semangat untuk melayani Tuhan saat Tuhan mengutus
malaikatNya untuk menjumpai dan membangunkan Elia (ayat 5-7).
- Elia mendapatkan seorang yang baik mau mempedulikan hidupnya setelah sekian lama ia kesepian (ay. 10, 14).
-> Tuhan bisa mengutus orang lain untuk mempedulikan dan menemani kita
2. Elia menemukan semangatnya kembali setelah ia makan dan minum 2 kali dilayani oleh malaikat yang diutus Tuhan (ayat 6,8).
- Elia lapar sehingga lemah badannya, demontrasi kepada Tuhan, tapi saat kenyang
ia diam dan kembali bersemangat!
- Tuhan bisa melakukan mujizatNya untuk menolong kita ! Jadilah saluran berkatNya untuk mempedulikan orang lain juga yang sedang
alami kesulitan hal ini.
Kuncinya: “Carilah Tuhan maka kita akan mendapatkan hidup” HIDUP penuh semangat! Tuhan memberikan SEMANGAT yang
BARU!
Yesaya 50:4:” Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat
baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid.
Oleh karena itu, marilah kita berusaha untuk tidak kehilangan semangat sekalipun begitu banyak kesukaran, tantangan, kesulitan tetapi janganlah menyerah melainkan teruslah bersemangat.
Marilah kita berkomitmen kepada Tuhan untuk tetap terus bersemangat dan peduli situasi apapun yang sedang kita hadapi hari ini.
Roma 12:11 (BIS):” Bekerjalah dengan rajin. Jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan semangat dari Roh Allah”.
Roma 12:11 (BIS):” Bekerjalah dengan rajin. Jangan malas. Bekerjalah untuk Tuhan dengan semangat dari Roh Allah”.
Jadilah seorang yang antusias. Kata enthusiasm berasal dari bahasa Yunani en dan theos. en : di dalam; theos : Allah mereka yang berada di dalam Allah dan Allah di dalam mereka pasti memiliki dan memberikan semangat.
LAGU PENUTUP: “kekuatan dihidupku, kudapat dalam YESUS”
Outline khotbah Pdt.Yusuf Eko W di Ibadah Raya Pagi GSJA Isa Almasih Legok,Tangerang Minggu, 14 Nopember 2010