Jumat, 03 Desember 2010

Gaya Hidup Yang Baik

    Setiap orang pasti merindukan 'Better Life' (kehidupan yang lebih baik)! Dan, kehidupan yang lebih baik salah satunya ditopang oleh 'gaya hidup' kita sendiri.
    Pernahkah anda memperhatikan kehidupan seorang yang bekerja dalam bidang kesehatan pasti jika anda ajak bicara, pasti arah pembicaraan seputar atau berujung-pangkal tentang kesehatan; bergaul dengan seorang pedagang pasti bicara tentang 'untung' atau 'rugi' dan sebagainya. Inilah sebagian yang menggambarkan life style beraneka ragam orang sesuai dengan latar belakang profesi, dan sebagainya.
    Jika seseorang tidak memiliki 'gaya hidup yang baik' yang sesuai Firman Tuhan, maka sangat mustahil jika ia akan dapat dengan baik membangun dan mengalami kehidupan yang lebih baik (better life) sesuai Firman Tuhan.
    Ada seseorang yang mengatakan, "Let not words do the talking, but your action! Because action speaks louder than voices ! (janganlah kata-kata anda yang berkata-kata, melainkan tindakan anda. Karena tindakan berbicara lebih keras daripada suara anda!).
    Bercermin dari Amsal 3:27-31, kita akan menemukan 4 M sebagai ciri gaya hidup yang baik sesuai Firman Tuhan sebagai pondasi yang kuat dan benar untuk membangun dan mengalami kehidupan yang lebih baik:
    Pertama adalah MEMBERI (Amsal 3:27-28).Anda harus meyakinkan diri anda sendiri bahwa anda bisa menjadi berkat bagi orang lain! Dengan mengatakan kepada diri sendiri:"Saya adalah orang yang diberkati Tuhan maka saya akan memberkati orang lain", "Saya mempunyai sesuatu yang lebih", "Saya mempunyai lebih banyak", dengan keyakinan iman bahwa Tuhan sedang, akan dan selalu memberkati hidup kita! Hukum Ekonomi Dunia  (HKD) mengatakan 'semakin banyak keluar akan berkurang', tetapi Hukum Ekonomi Tuhan (HKT) mengatakan 'semakin banyak keluar maka akan bertambah' Kok bisa? Perhatikan Amsal 11:24 menegaskan bahwa 'ada orang suka memberi,tapi bertambah kaya..." (BIS). Jelas, berbicara memberi tidaklah harus pemahaman kita hanya memberi material! Bukan itu saja! Sesungguhnya apa yang ada di tangan kita, hati kita, pikiran kita, doa kita, mulut kita, kita bisa berikan kepada orang lain.  Misalnya, jika ada teman kita yang sedang sakit di rumah, kita bisa datang dan mendoakannya; kita memberikan doa kepada dia. Tetapi, jika anda memiliki uang dan ia sakit tidak memiliki untuk ke dokter setelah didoakan, anda sangat perlu memberi uang anda agar ia pergi ke dokter!
    Kedua,MEMIKIRKAN HAL YANG POSITIF (Amsal 3:29). Kuncinya adalah latihan! Apabila anda melatih pikiran anda selalu positif, maka tindakan anda juga akan menjadi positif juga!Rasul Paulus mengingatkan agar selalu, "isilah pikiranmu dengan hal-hal yang bernilai, yang patut dipuji, yaitu hal-hal yang benar..." (Fil.4:8, BIS).Jika seseorang setiap hari membaca bacaan yang pornografi, maka pikirannya akan sedlalu pornografi.  Tetapi, jika anda senantiasa membaca dan merenungkan Firman Tuhan, maka pikiran anda adalah selalu Firman Tuhan! Firman Tuhan merupakan sumber dari hal-hal yang POSITIF dan BENAR!Pikirkanlah Firman Tuhan dalam hidup anda.Pikirkan secara positif orang-orang di sekitar anda.Pikirkanlah secara positif pekerjaan anda, suami anda, atau isteri anda, mertua atau menantu, adik atau kakak,  .....setiap orang yang anda jumpai!
    Ketiga, MENGUCAPKAN KATA-KATA YANG POSITIF (Amsal 3:30). Ingat bahwa 'hati' adalah pusat kehidupan! Oleh karena itu mari terangi hati kita dengan Firman Tuhan dan gunakan hati kita tersebut untuk menilai bersama pikiran kita apa yang harus kita katakan adalah sesuatu yang positif sesuai Firman Tuhan. Lukas 6:45 menegaskan jika sumber (hati) kita baik, maka akan mengeluarkan hal-hal yang baik pula.Jangan pernah berkata-kata sesuatu yang negatif! Kata-kata yang positif merupakan perkataan iman, karena itu "jadilah sesuai imanmu!"
    Keempat, MENGUCAP SYUKUR (Amsal 3:31).Kwalitas terbaik dari ucapan syukur kita adalah saat kita bisa bersyukur kepada Tuhan walaupun kita dalam keadaan yang sebenarnya secara alamiah (manusiawi) sukar untuk bersyukur. Dalam keadaan kekurangan kita bisa bersyukur, terima kasih Tuhan karena kebaikanmu sampai hari ini aku bisa cukup! Atau saat alami kecelakaan kita bisa bersyukur, puji Tuhan hanya lecet kaki saja, jauh dari 'jantung' ini berkat perlindungan Tuhan! Bukankah mudah kita beryukur saat uang banyak, kita sehat, makanan berlimpah, prestasi baik, banyak teman atau sahabat, pekerjaan atau karier bagus dan sebagainya. Belajarlah untuk mengucap syukur dalam segala hal (1 Tes.5:18).
    Mari kita miliki gaya hidup yang MEMBERI, MEMIKIRKAN DAN MENGUCAPKAN HAL YANG POSITIF, serta MENGUCAPSYUKUR dalam segala keadaan hidup kita, maka kita akan dapat membangun dan mengalami BETTER LIFE! God bless you all! (pyew-Minggu 28 Nopember 2010)